Unsur Komunikasi Politik: Bauran Pemasaran Dalam Komunikasi Politik
Pengertian
dari komunikasi Politik
Almond dan Powell mendefinisikan Komunikasi Politik sebagai fungsi politik bersama-sama fungsi artikulasi, agregasi, sosialisasi dan rekruitmen yang terdapat di dalam suatu sistem politik dan komunikasi politik merupakan prasyarat (prerequisite) bagi berfungsinya fungsi-fungsi politik yang lain.
Unsur Komunikasi Politik: Bauran
Pemasaran Dalam Komunikasi Politik
Di dalam politik,
komunikasi sangatlah dibutuhkan untuk menyampaikan pesan-pesan politik. Dalam
pemasaran komunikasi politik, pastinya kita harus membaur agar pesan dapat
tersampaikan. Pemasaran dalam komunikasi politik harus dilakukan terus-menerus
oleh sebuah partai politik atau kontestan dalam membangun kepercayaan serta
image politik. Membangun image politik
ini hanya bisa dilakukan melalui hubungan jangka panjang, tidak hanya pada masa
kampanye. Dan terdapat beberapa elemen yang diprakarsai oleh Suwandi (2000), dan diadopsi dalam
perencanaan Public Relation. Berikut ini beberapa elemen strategi komunikasi
politik:
1. Goal
dan Obyektif
Goal merupakan hasil
yang utama dan diharapkan dalam strategi komunikasi politik. Sedangkan
obyektifnya merupakan tujuan khusus untuk mencapai Dengan adanya hal demikian,
maka perlu adanya pertimbangan akan obyektifnya. Pada umumnya, obyektifnya ini
merupakan pegangannya berupa information-based dan action-based.
Information-based di antaranya mendidik atau menyadarkan, sedangkan
action-based di antaranya mengubah pendapat atau mengumpulkan dana.
2. Publik
Public di sini
merupakan obyek yang dijadikan target atau sasaran yang sifatnya umum. Walaupun
public ini bersifat umum, namun public ini perlu ditentukan dengan spesifik
untuk menghindari terminology yang umum seperti community public atau general
public. Setelah sasaran ditentukan, maka perlu adanya pembuatan daftar public
secara berurutan sesuai prioritasnya. Selanjutnya,. Dijelaskan secara singkat
masing-masing dari public tersebut yang memiliki makna dalam perencanaan
tersebut.
3. Strategi
Strategi merupakan
metode yang paling mendasar dalam melakukan suatu tindakan. Sedangkan strategi
ini bersifat umum atau dengan kata lain, pendekatannya digunakan untuk mencapai
goal dan obyektif.
4. Taktik
Taktik ini merupakan
media atau alat yang khusus digunakan dalam menyampaikan sesuatu yang disebut
sebagai target pesan. Tujuan dari taktik adalah untuk mengkomunikasikan setiap
perubahan manajemen.
5. Anggaran
dan Waktu.
Seperti biasa, dalam
ilmu politik perlu adanya suatu perencanaan yang dibuat dan sesuai dengan
anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya.
6. Evaluasi
Evaluasi ini diperlukan
untuk mengetahui dari keberhasilan suatu perencanaan strategi komunikasi
politik. Sehingga, kita tahu kelebihan atau kelemahan dari suatu perencanaan
yang telah dibuat sebelumnya agar ke depannya dapat membuat strategi komunikasi
politik yang lebih baik lagi dengan belajar dari suatu kelemahan dan
mempertahankan atau menginovasi dari kelebihan. Evaluasi dapat dilakukan dalam
bentuk survey opini atau analisis media atau bisa juga dengan angket anggota.
Bisa kita lihat diatas, bahwa salah satu elemen strategi dalam komunikasi
politik yaitu “publik”. Dan tentunya
dalam memasarkan komunikasi politik, kita harus membaur dengan yang lain (Publik)
agar penyampaian pesan dapat berjalan dengan baik. Misalnya saja saat kampanye
berlangsung. Si kandidat pastilah membaur dengan masyarakat saat kampanye, untuk
menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat
NAMA : WENY AYU PUJI HARDIYANTI
NIM : E1101161032
PRODI : ILMU KOMUNIKASI 2016
REFERENSI
https://pakarkomunikasi.com/unsur-komunikasi-politik
http://www.psychologymania.com/2013/12/pengertian-komunikasi-politik-menurut.html
http://www.academia.edu/5627243/PEMASARAN_POLITIK
https://pakarkomunikasi.com/strategi-komunikasi-politik
Komentar
Posting Komentar