Perspektif Mekanistik
Perspektif Mekanistik
Di dalam Perspektif
Mekanistik, terdapat beberapa komponen yaitu :sumber, saluran, penerima, pesan,
umpan balik (feedback) serta efek. Di perspektif mekanistik, Komunikasi di
konseptualisasikan sebagai suatu proses bersifat mekanis yang berarti di dalam
komunikasi, adanya pesan yang mengalir melintasi ruang dan waktu dari satu
titik (sumber ataupun penerima) ke titik yang lain(sumber ataupun penerima)
secara simultan/ serentak dan saluran sebagai eksistensi empiriknya/lokus. Aubrey Fisher (1990-154) menggambarkan
model mekanistik seperti “ban berjalan”.
Contoh dari
perspektif mekanistik yaitu teori
matematika komunikasi yang diperkenalkan oleh Claude Shannon & Weaver pada tahun 1948. Shannon mencoba
menggambarkan bagaimana proses komunikasi yang menyangkut limit atau batas
kuantitatif dalam komunikasi media lewat teorinya The Mathematical Theory of Communication. Di dalam teori matematika
komunikasi menyebutkan bahwa masalah dasar berkomunikasi yaitu dalam proses
reproduksi atau penyampaian pesan, karena di dalam sebuah pesan pasti mempunyai
maksud.
Kembali lagi
ke teori perspektif mekanistik, Sifat Proses komunikasi perspektif yaitu kompleks atau rumit. Itulah
mengapa jenis-jenis komunikasi (termasuk
komunikasi dalam perspektif mekanistis ) sering adanya permasalahan, dan
penyebabnya bersifat situasional,yang artinnya
tergantung dari situasi/kondisi saat komunikasi berlangsung. Saat komunikannya
seorang, maka situasi komunikasi tersebut disebut komunikasi interpersonal (komunikasi
antar pribadi) Jika komunikannya meruoakan sekumpulan/sekelompok orang. Situasi
komunikasi tersebut disebut dengan komunikasi kelompok, dan jika komunikannya
tersebar dengan jumlah yang sangat banyak, agar dapat menjangkaunya maka diperlukannya suatu sarana atau media, maka situasi
komunikasi tersebut disebut komunikasi massa.
Agar lebih jelasnya, proses komunikasi Persfektif
mekanistik dikelompokkan menjadi proses komunikasi secara primer, sekunder,linear
dan sirkular.
1. Proses komunikasi secara primer(primary
process)
Yaitu proses komunikasi yang
menggunakan lambang (symbol) sebagai media/saluran. Umumnya lambang ini berupa
bahasa, tetapi tidak menutup kemungkinan lambang yang digunakan yaitu gesture
tubuh, gambar, warna, dll. Di dalam komunikasi, bahasa sebagai lambang verbal (verbal symbol) dan
berbagai lambang yang bukan bahasa disebut lambang nirverbal (non verbal symbol).
Lambang verbal (Verbal Symbol)
Lambang verbal merupakan lambang yang
sering kita pakai dalam kehidupan sehari – hari untuk menyampaikan pesan kepada
orang lain . Sepeti yang telah dijelaskan diatas, di dalam proses komunikasi, bahasa
sebagai lambang verbal paling sering serta banyak digunakan. Bahasa sangat
penting dalam proses komunikasi. Adanya 2 jenis pengetian dalam bahasa yang
perlu dipahami komunikator, yaitu pengertian
secara denotatif (mengandung makna yang sesuai di dalam kamus serta dapat
diterima secara umum ) dan pengertian
secara konotatidf (mengandung pengertian evaluative/emosional).
Lambang niverbal (non verbal Symbol)
Merupakan lambang yang digunakan
dalam komunikasi yang bukan bahasa . Cotohnya saja isyarat yang menggunakan anggota
tubuh. Ray L. Birdwhistell dalam
bukunya "Introduction to
Kinesics" melakukan analisis
terhadap body communication. Alat dalam komunikasi
nirverbal bisa juga melalui isyarat dan gambar.
2. Proses komunikasi secara sekunder
Proses penyampaian pesan
melalui alat atau sarana . Contohnya saja jika jarak komunikan jauh, maka
komunikasinya menggunakan telepon atau surat. Proses komunikasi sekunder
semakin efektif dengan didukungnya peralatan teknologi komunukasi yang semakin
hari semakin canggih . Di dalam konteks komunikasi, proses secara linear
merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan yang menjadi
titik terminal. Komunikasi linear dapat dilakukan secara tatap muka ( face to
face) atau bermedia (mediated communication).
3. Proses komunikasi secara sirkular
Di dalam konteks
komunikasi, proses secara sirkular merupakan terjadinya umpan balik, (Feedback)
yang mengalir dari komunikan ke komunikator merupakan suatu respon komunikan
terhadap pesan yang diterimanya dari si komunikator.
Model perspektif
mekanistis
Saluran adalah wadah
dalam menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan secara
terus-menerus.
Encoding adalah proses
transformasi pesan dari satu bentuk ke bentuk lain saat penyampaian. Decoding
atau pengalihan sandi atau decoding adalah proses transformasi pesan dari satu
bentuk ke bentuk lain saat penerimaan /titik tujuan.
Diperlukannya gate keeping/penjaga
gerbang Jika komunikatornya melebihi 2 orang . Penjaga gerbang fungsinya menerima
informasi dari suatu sumber serta merelai informasi tersebut ke penerima.
NAMA : WENY AYU PUJI HARDIYANTI
NIM: E1101161032
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Sumber:
Komentar
Posting Komentar